Setelah kamu mengetahui berapa biaya desain rumah. Pasti ada saja diantara pembaca yang tiba-tiba ingin mengetahui cara desain rumah sendiri, ya kan? Sebenarnya, kamu tidak melulu harus belajar di sekolah atau perguruan tinggi untuk bisa menggambar sketsa rumah kok. Hanya saja kamu memang perlu belajar cara desain rumah yang tepat.
Agar apa? Tentu saja agar gambar sketsa yang kamu hasilkan nantinya tidak hanya indah. Tapi, juga desain berkualitas yang bisa kamu banggakan. Untuk itu, mari yuk kita bicarakan bagaimana sih cara membuat desain yang sesuai dengan tatanan arsitektur yang benar? Ada beberapa langkah yang harus kamu pahami, yaitu:
Perbanyak Referensi dan Inspirasi
Orang-orang yang berhasil membuat denah rumah tidak langsung bisa tanpa ada trial and error kok. Apalagi bagi kamu yang masih pemula ini. Kamu tentunya butuh inspirasi serta referensi tentang desain yang tepat. Referensi dan inspirasi ini bisa datang dari mana saja ya gais.
Bahkan ketika kamu tidak sengaja melihat rumah bagus di jalan juga termasuk inspirasi loh. Kamu bisa melihat, mengingat dan membayangkan bagaimana desain paling tepat. Tapi jangan lupa kamu juga harus belajar apa saja yang penting dalam membuat sebuah desain denah rumah.
Jika hanya membayangkan dan melihat beberapa inspirasi desain rumah dan coba kamu mix and max. Tapi, hasilnya belum tentu bagus. Atau, belum tentu memang bisa diwujudkan menjadi rumah sungguhan nantinya.
Gambar Sketsa Desain Rumah
Jika kamu tidak punya aplikasi desain rumah, tidak masalah kok. Kamu bisa mulai hanya dengan membuat gambar sketsa saja. Yang namanya gambar sketsa juga tidak melulu harus memiliki jiwa seni yang kental. Sebab, yang kamu perlukan hanyalah ingatan, imajinasi dan logika.
Kenapa MinPa juga tekankan akan logika? Sebab, kamu bisa saja membuat sketsa rumah dengan model unik. Namun, apakah nantinya tidak menyulitkan dalam proses pembuatannya? Atau, apakah bentuk tersebut juga nyaman dan aman? Sebab, keutuhan komponen rumah juga berarti selain keindahan desain yang kamu ciptakan, bukan?
Sketsa adalah gambaran “kasar” yang bisa kamu hapus atau ubah kapan saja. Kamu bisa melakukan improvisasi terhadap sketsa tersebut. Namun, ini adalah langkah awal yang menentukan hasil desain nantinya.
Meninjau Ulang dan Memperjelas Detail Desain Rumah
Jika sketsa tersebut berhasil kamu buat. Maka langkah selanjutnya dari cara desain rumah ini adalah menegaskan apa saja yang sudah kamu gambar pada sketsa desain sebelumnya. Kamu bisa menegaskan sketsa tersebut dengan cara menggambar manual juga. Atau, kamu mulai bisa menggunakan aplikasi desain yang gratisan.
MinPa tidak melarang jika kamu ingin menggunakan aplikasi berbayar ya gais. Hanya saja jika kamu masih dalam tahapan belajar (pemula). Maka, mengurangi beban biaya lebih baik. Salah satunya dengan cara menggunakan apk gratisan saja.
Selain mempertegas bagaimana gambaran denah rumah kamu tersebut. Kamu juga bisa menambahkan detail lebih banyak. Bahkan, pada kebanyakan aplikasi akan ada fitur penambahan furniture yang sesuai dan direkomendasikan.
Jika kamu menggunakannya. Maka kamu bisa melihat bagaimana stimulasi desain rumah kamu beserta perabotan yang terpilih. Secara tidak langsung, gambaran tersebut akan kamu dapatkan nanti ketika rumah terbangun secara sempurna.
Desain Alternatif
Karena kamu baru saja mempelajari cara desain rumah. Maka, tidak ada salahnya kamu juga membuat desain alternatif. Ini bisa kamu gunakan nantinya jika desain utama tidak bisa kamu realisasikan. Karena seorang arsitek profesional sekalipun juga melakukan hal serupa kok. Mereka pastinya membuat desain back up.
Hal ini mereka lakukan demi meminimalisir adanya penolakan serta revisi dari sang client. Sekelas arsitek berpengalaman juga melakukannya. Kenapa kamu yang masih pemula tidak mengikuti anjuran tersebut?
Anggaplah 2 sketsa desain rumah tersebut Plan A dan Plan B. Ingin buat lebih dari 2 sketsa? Boleh kok! Semakin banyak alternatif maka semakin mudah kamu menemukan pilihan terbaik.
Evaluasi dan Finishing
Langkah terakhir dari cara desain rumah kali ini adalah evaluasi. Coba lihat dan perhatikan lagi. Apakah desain rumah tersebut sudah benar adanya? Apakah tidak akan ada kendala jika kamu menggunakan jenis tampilan tersebut? Bagaimana dengan komposisi ruangan yang kamu ciptakan?
Kamu juga harus melakukan survey apakah jenis gambaran ini cocok untuk bangunana tersebut? Mungkinkah nanti budget yang kamu tentukan bisa mewujudkan rumah idaman ini? Bahkan jika kamu masih ragu. Kamu bisa bertanya langsung pada pakarnya kok. Cari tahu apakah komposisi ruangan sudah sesuai dan stabil belum?
Sebagai seorang calon pemilik dan yang membuat sketsa. Kamu juga berhak tahu apakah gambaran ini fungsional dan aman atau tidak? Sebab semakin unik desain bangunan tersebut maka kamu juga harus tahu kemungkinan terbaik dan terburuknya.
Tinggalkan komentar